Astaga, Akibat Bafoya Soal Ini, Warga Dotte Palang Jalan Lintas Patani
HALTENG, HM – Dikabarkan warga Dotte Kecamatan Weda Timur telah bosan dan muak atas janji bafoya dari Pemkab Halteng untuk membayar lahan dan tanaman warga yang kena gusuran pelebaran jalan nasional hingga kini masih menjadi teka teki.
Akibat warga sobosan dengan bafoya, aksi pemalangan jalan lintas Patani – Weda Senin, (15/8/2022) siang tadi pun tak terkendali lagi. Pemalangan jalan lintas merupakan aksi kekecewaan terhadap pemerintah yang terlalu pintar dan banyak bafoya kepada warga pemilik lahan. “Janji mobayar lahan dan tanaman warga yang kena gusuran dalam pelebaran jalan nasional, namun sampe sekarang Pemkab Halteng belum menindaklanjuti janji tersebut,” jelas Ale warga setempat via sambungan telpon malam ini.
Ale juga bilang bahwa yang melakukan aksi pemalangan jalan lintas tadi adalah warga pemilik lahan. Dong bilang pemalangan bisa kami buka apa bila Pemkab Halteng membayar lahan dan tanaman kami yang kena gusuran pelebaran jalan nasional,” ujarnya.
Warga pemilik lahan dong bilang tadi Pemda Halteng ini memang pintar bersilat lidah. Pejabat dorang ini dong tara tako bardosae, padahal bicara bafoya orang apa lagi orang itu korban, maka yang bafoya sudah tentu berdosa,” ucap Ale.
Dia juga mengaku bahwa warga palang jalan pake pohon kayu besar kase malintang dijalan. Selain itu, warga juga timbun deng tanah kemudian dong tanam pohon pisang dengan harapan niat baik Pemda Halteng,” tutupnya. (Ode)