Di Kampus Padamara, Kepala Pusat strategi kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Spica A. Tutuhatunewa Berikan Kuliah Umum
HALUT, HM – Berhubung dengan ulang tahun kementerian luar negeri (Kemenlu) H.R. Retno Marsudi yang ke 77, dan untuk merayakan moment yang spesial ini, Menteri Luar Negeri berinisiaif agar para staf dan pejabat Kemenlu bergegas ke dalam negeri (Indonesia), untuk memberikan kuliah Umum, sembari merayakan ulang tahunnya.
Kaitan dengan itu, Spica A. Tutuhatunewa, Kepala Pusat strategi kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa memberikan kuliah umum degan tema Politik Luar Negeri Indonesia dan Dinamika Dunia, di kampus Padamara Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Jumat (19/08/2022).
Padamara adalah salah satu kampus di Maluku Utara yang terpilih dalam kuliah umum itu. Dalam kuliah umum itu, Spica A. Tutuhatunewa, menyampaikan di tahun 2045 nanti, generasi muda dalam hal ini mahasiswa bakal menjadi pemimpin. Ketika Indonesian merayakan 100 tahun kemerdekaan.
” jadi generasi muda di Maluku Utara, terutama di Halmahera Utara akan menjadi bagian dari Indonesia emas pada tahun 2045.” katanya kepada wartawan CH2M Media Group
Menurutnya, sekalipun penuh dengan konflik dan tantangan serta hambatan, tapi banyak hal positif dan diplomasi Indonesia sudah melakukan ditingkat internasional dan generasi muda perlu tahu sehingga kedepan para generasi penurus bisa menjadi pemimpin di abad emas Indonesia, serta bangga karena dapat ikut berdiplomasi.
” Saya ingin menyampaikan dalam perjalanan 77 tahun Diplomasi, banyak upaya perdamaian di Eropa seperti konflik Rusia dan Ukraina. Dan Indonesia juga berperan dalam perbaikan situasi di Myanmar kemudian Afganistan, diplomasi diplomasi ini semoga menjadi generasi mudah untuk terus berkiprah.” ungkapnya
Disamping itu, kepada peserta Spica juga menginformasikan bahwa pendidikan fokasi itu, sangat penting dan pendidikan fokasi ini tidak boleh dianggap rendah di bawah Universitas karena kedepan yang diperlukan tidak hanya pengetahuan tapi juga keterampilan seperti dipoliteknik kejuruan, sebenaranya hal seperti inilah melatih orang untuk terampil. Jadi tidak hanya pengetahuan saja, namun harus juga disertakan dengan ketrampilan (skill).
Dikesempatan yang sama, Rektor Padamara Tobelo, Jubhar Christian Mangimbulude, Ph.D kepada wartawan menjelaskan, bahwa kampus punya budaya untuk melakukan kuliah umum dan tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk mencerdaskan.
Lanjut Christian menambahkan, kampus Padamara pada hakekatnya ingin menjadi Penghuni, stokenowles. Artinya bahwa kampus bisa menerima orang yang kuliah di Padamara, meskipun tanpa mendapat izasah atau gelar. Karena yang terpenting itu, untuk menambah pengetahuan dan skill.
“Bersyukur, karena saat ini Padamara mendapat kesempatan pada ulang tahun kemenlu, yang kemudian memberikan kuliah umum mengenai perkembangan luar negeri.” Ujarnya
Menurutnya, Halmahera Utara masuk dalam wilayah strategi, yang berperan penting di era 2045. Terkait hal itu, Indonesia sudah merancang semuanya melalui tenaga produktif untuk sebuah peningkatan. Dengan begitu, maka generasi muda perlu di dorong untuk lebih terampil.” Pungkasnya (Mc)