DPRD dan Pemda Halteng Diminta Tanggapi Soal Ini


Halteng, HM – Mengingat keterbatasan air bersih di Kecamatan Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah. Pemda dan DPRD Halteng diminta agar tidak diam dalam perihal ini.

Warga mendesak agar Pemda dan DPRD Halteng untuk serius mengeluarkan surat rekomendasi pencabutan IUP PT Smart Marsindo di Kecamatan Pulau Gebe. Prinsip penolakan ini merupakan bagian dari menyelamatkan hajat hidup masyarakat Kecamatan Pulau Gebe, sehingga wajib di batasi IUP PT Smart Marsindo.

Ini aspirasi masyarakat Kecamatan Pulau Gebe sehingga Pemda dan DPRD Halteng harus serius untuk memperjuangkan, bukan untuk sebaliknya,” tegas Kabid PAO Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pulau Gebe (HPMPG) Sakir Halid melalui pesan singkat Jumat, (1/7/2022) sore tadi.

Dia menambahkan bahwa kami menolak keras atas kehadiran PT Smart Marsindo di Pulau Gebe. Hal ini jelaskan, karena kita ketahui bersama bahwasanya kegiatan pertambangan memiliki dampak degradasi lingkungan masyarakat. Salah satunya adalah kualitas dan kuantitas air bersih sudah semakin berkurang akibat sedimentasi tanah dan limbah tambang,” tandasnya.

Selain itu, lokasi wilayah produksi PT Smart Marsindo sudah mendekati permukiman masyarakat khususnya di Desa Elfanun. Sedangkan dijelaskan dalam UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Pasal 1 Ayat 2 bahwa upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup,” ujarnya.

Dan hari ini salah satu perusahan pertambangan PT Smart Marsindo yang masih menjadi polemik bahkan ditolak warga. Namun sudah melakukan kajian AMDAL. Yang menjadi pertanyaan besar bahwa sebagian Kepala Desa Kecamatan Pulau Gebe tidak berada di pulau Gebe, mengapa perusahaan PT Smart Marsindo memaksa melakukan kajian AMDAL ada apa,” kesalnya.

Untuk itu kami tegaskan kepada Pemda dan DPRD Halteng agar segera mencabut IUP perusahaan tersebut karena tak ada kesejahteraan rakyat di bidang pertambangan. Malah yang ada hanyalah dampak lingkungan dan kerusakan lingkungan, dan itu fakta,” tuntasnya. (Ode)

Related Articles

Back to top button