Dry Stack Tailing PTNHM Telah Diresmikan
HM, HALUT – Pelaksanaan acara Gosowong bersyukur, pada Kamis kemarin (02/02/2023) dirangkaikan dengan pengresmian Dry Stack Tailing, tempat proses sisa hasil pengolahan Mineral milik PTNHM.
Pengresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Presiden Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan, Chief Financial Officer Rudi Santoso, yang disaksikan oleh pimpinan besar Presiden Direktur PTNHM Bapak Haji Robert, Wakil Direktur Utama (Wadirut) Amiruddin Hasyim, Manajer Dry Stack Flow (DST) PT.NHM Tony, tim Social Performance (SP) PT.NHM, serta jajaran Manajemen PT.NHM.
Dengan adanya pabrik Dry Stack Tailing yang baru milik Perusahan tambang besar sekelas PTNHM akan membantu proses yang ada.
Terbukti, Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PT.NHM, Haji Robert kembali menggunakan metode baru yaitu Dry Strack Tailing Process Flow.
“Karena saat ini kapasitas sudah hampir penuh maka tidak lagi digunakan bendungan tailing yang lama. Jadi, kita pakai Tailing yang baru Dry Strack Tailing,” ucap Wakil Direktur Utama (Wadirut), Amiruddin Hasyim
Meskipun demikian, keberadaan tailing Dam lama kata Amiruddin, saat ini masih memiliki nilai atau maanfaat yang dapat diperoleh PTNHM.
“Selama pengolahan itu kan hanya 95 persen perolehannya, tentu 5 persen yang masuk ke tailing selama hampir 20 tahun berjalan masih ada nilai untuk diolah,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer Dry Stack Tailing (DST), Tony, mengungkapkan khusus untuk pengelolaan tailing menggunakan metode Dry Strack tailing, sehingga dihasilkan kering.
“Pengelolaan dalam bentuk tersebut telah dilakukan sesuai dengan penelitian ilmiah. Bahkan, hasil tersebut jauh lebih aman,” jelasnya.
Hebatnya, PTNHM merupakan perusahan tambang pertama di Indonesia yang mengunakan metode Dry Strack tailing, meski masih dalam skala yang kecil.
“Rencananya dalam waktu 2 bulan ini, kita sudah full memulai operasinya,” ucap Tomy (TM)