Hindari Bencana Kependudukan Akibat Stunting, Sance Kayeli Peran Aktif Berikan Edukasi Ke Masyarakat

HM, HALUT – Seperti diketehui bersama, anak merupakan aset penerus bangsa yang sangat berharga. Dapat dibayangkan jika sepertiga generasi Indonesia mengalami stunting. Dapat di pastikan bahwa bangsa Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia.
Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang rentan terhadap penyakit. Dan ketika dewasa berisiko rentan terhadap penyakit degeneratif. Anak stunting tidak tangkas berpikir. Tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga pada aspek kecerdasan anak.

Kaitan dengan itu, untuk menghindari bencana kependudukan akibat stunting. Sebagai Penyuluh KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di kabupaten Halmahera Utara, untuk wilayah kerja Kecamatan Tobelo, Sance Kayeli berperan aktif melaksanakan kegiatan di beberapa desa yang ada di kecamatan Tobelo, untuk memberikan edukasi pencegahan Stunting ke masyarakat.

Dalam sepekan di akhir bulan Oktober ini, Sance Kayeli melaksanakan kegiatan edukasi dan pendampingan pencegahan Stunting di tiga (3) desa, yang menjadi wilayah tugasnya di kecamatan Tobelo yakni Desa Tagala, Kakara dan Gosoma.

Kepada wartawan, (Jumat,20/10/2023), Sance Kayeli menjelaskan, sasaran dari kegiatan ini, yaitu kepada Ibu Hamil, Ibu Balita bahkan remaja. Dengan metode penyampaian materi tentang pencegahan Stunting dan tanya jawab.
Sebagai penyuluh, Sance Kayeli rencananya akan hadir dalam acara talkshow Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Halut sebagai Narasumber, yang di jadwalkan pekan depan pada hari Senin, 23 Oktober tahun 2023, pukul 14.30 WIT. Acara talksow ini, di pandu langsung oleh Host senior, Febyola Lilipory, S.I.Kom.

Menurutnya, ini sebagai upaya pencegahan stunting maka edukasi dan pendampingan pencegahan stunting perlu dilakukan sedini mungkin.
“Agar penduduk Indonesia bebas dari bencana stunting. Maka pencegahan perlu dilakukan sedeni mungkin, melalui edukasi dan pendampingan pencegahan stuting kepada ibu Hamil, Ibu Balita dan kepada anak remaja, “Pungkasnya




