Jelang Kenaikan BBM, Puluhan Pengecer Ikut Kosongkan Pajangan Ini
HALTENG, HM – Ketua KNPI Halteng Husen Ismail meminta kepada pihak terkait agar melakukan sidak kepada puluhan pengecer yang diduga secara kompak mengosongkan penjualan BBM eceran pada pajangan mereka.
KNPI menduga puluhan pengecer menimbun BBM yang dibeli pada SPBU dengan harga rendah dan menunggu kenaikan harga BBM barulah puluhan pengecer menjualnya dengan harga yang tinggi,” jelasnya kepada media ini.
KNPI Halteng menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama jenis pertalite di Kota Weda
“Keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kekosongan BBM jenis pertalite yang penyebabnya tidak mereka ketahui. Padahal, jauh sebelumnya puluhan pengecer di Kota Weda ini memajangkan BBM hampir ratusan liter.
Namun, jelang kenaikan harga BBM pajangan pengecer semuanya terlihat kosong. Ada dugaan masyarakat pengecer menimbun BBM kemudian dijual dengan harga tinggi kepada masyarakat. Untuk itu diminta kepada pihak terkait agar melakukan pemeriksaan agar semua ini bisa terkuak.
Ekbang juga harus memeriksa kondisi kekosongan BBM tersebut seperti memeriksa distribusi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke sub penyalur dan pengecer.
Menurut dia, potensi penimbunan BBM di sub-penyalur dan pengecer bisa terjadi karena menunggu momentum kenaikan BBM yang direncanakan pemerintah agar harga jual lebih tinggi.
“Karena itu tugas pemerintah daerah untuk memeriksa termasuk aparat keamanan untuk memastikan apakah ada penimbunan atau tidak,” pintah Husen.
Jelang Kenaikan Harga BBM, lanjut Husen Pertamina telah menghimbau agar masyarakat terutama pengecer tak membeli BBM berlebihan karena takutnya berdampak pada penimbunan.
Pihak SPBU juga diminta mengecek kondisi pengecer apakah terjadi penimbunan, jika ada, maka diserahkan kepada aparat keamanan dan dinas terkait untuk ditangani,” tuntasnya. (Ode)