Komitmen atasi stunting, Danramil 1508-02/Galela Hadiri Kegiatan Mini Lokakarya dan Rembuk stunting tingkat Kecamatan
HM, HALUT – Danramil 1508-02/Galela, Kapten Arh Mohamad Ali hadiri kegiatan Mini Lokakarya dan Rembuk stunting tingkat Kecamatan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kabupaten Halmahera Utara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 3 tempat yang ada di wilayah kecamatan yakni di kantor Camat Galela Selatan, kantor Camat Galela Barat dan kantor Camat Galela Utara, Kamis (27/7/2023).
Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Dinas P3AKB Halmahera Utara, Eda Kawenggo mengatakan, 10% dari dana desa akan di pergunakan dalam kebutuhan stunting.
“Anggaran itu, dipergunakan untuk biaya pengawalan dan pembelanjaan kebutuhan anak stunting. Kita telah lengkapi kebutuhan-kebutuhan anak stunting. Semoga ini bisa menambah gizi kepada mereka,” tuturnya.
Tentang rembuk stunting, Eda berharap lebih serius dalam melaksanakan tugas. Jika, ada anak stunting yang tidak hadir dalam posyandu. Sedianya dari pihak puskesmas dapat melaporkan atau menyampaikan ke Dinas P3AKB untuk disikapi.
Menurutnya, rembuk stunting itu penting untuk anak-anak stunting.
Selanjutnya, mengenai calon pengantin sebelum 3 bulan melaksanakan pernikahan. Maka dihimbau kesediaanya waktunya untuk datang ke puskesmas setempat untuk mendapatkan obat-obatan mencegah stunting. Ini sangat perlu bagi yang mau mencari keturunan setelah menikah.
Dikesempatan itu, Danramil 1508-02/Galela Kapten Arh Mohamad Ali mengatakan, melalui Babinsa yang ada di masing-masing wilayah Koramil Galela, selalu memberikan nutrisi kepada keluarga yang anaknya stunting.
“Kami sampaikan ke Babinsa, kalau dalam pemberian nutrisi itu, harus di utamakan orang yang tidak mampu sehingga mendapat nutrisi tersebut,” ujarnya.
Danramil menambahkan, untuk data anak stunting jangan sampai hilang atau tercecer. Maka itu harus di simpan dengan baik.
“Diharapkan dengan adanya Mini Lokakarya / Rembuk stunting ini seluruh stakeholder di Kecamatan melakukan koordinasi untuk penurunan angka stunting. Kita sama-sama berupaya kerja cepat, sinergi dan terstruktur untuk penurunan angka stunting,” pungkas Danramil. (TM)