Komunitas Nehaw Maliaro Gelar Halal Bihalal
Komunitas Nehaw Maliaro Dalam Cara Halall Bihalal
TERNATE, HM- Selain mudik, perayaan Idul Fitri dapat diidentik dengan acara halal bihalal atau momentum saling memaafkan yang berakar kuat atau menjadi tradisi umat muslim. Momen ini dimanfaatkan oleh elemen kepemudaan Kelurahan Maliaro Kecamatan Ternate Tengah.
Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Anniversary Nehaw, dengan menggelar hajatan halal bihalal yang dipusatkan di home base yang terletak di lingkungan RT 09. Kegiatan yang berlangsung sederhana itu, dengan menghadirkan Ustad Saleh Sakolah yang memberikan tauziah terkait hikmah halal bihalal.
Kegiatan ini mendapat respon positif baik kalangan tokoh agama, masyarakat, maupun pemuda yang turut hadir dalam hajatan tersebut.
Ketua Komunitas Anniversary Nehaw, Chairul Umam didampingi sejumlah pengurus disela-sela menggelar acara menjelaskan, hajatan halal bihalal yang diselenggarakan oleh komunitasnya ini, tentunya diharapkan lebih mempererat tali silaturahmi sebagaimana slogan Nehaw, “lebih dekat dari saudara, lebih besar dari keluarga”.
Komunitas yang dibentuk oleh Chairul beserta rekan-rekanya itu, tentunya bertujuan bagaimana merangkul semua elemen, untuk kepentingan pembangunan daerah terutama Kelurahan Maliaro, dengan saling bertukar wawasan dan pikiran untuk kemajuan Maliaro kedepan dalam satu wadah organiasi, lewat berbagai kegiatan sosial yang bersifat positif.
“Semangat dari pembentukan komunitas ini, awalnya fokus hanya kegiatan- kegiatan semacam olah pikir domino. Dari situ kemudian lahirlah komunitas ini, dengan nama Nehaw (nenek hawa) yang diambil dari nama seorang nenek yang usianya sudah hampir mendekati 100 tahun,”terang Chariul yang juga ketua panitia halal bihalal, Minggu (23/5/).
Selain menggelar halal bihalal, komunitas yang menghimpun seluruh elemen dari seluruh kalangan masyarakat itu, juga sebelumnya menggelar kegiatan sosial dengan pengumpulan dana dari anggota maupun bazar guna membantu salah seorang warga kurang mampu yang butuh biaya pengobatan untuk operasi.
“Alhamdulilah dari penggalangan dana yang kami lakukan sebelumnya mencapai 50 juta, dan warga yang dibantu juga saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Kegiatan-kegiatan kemanusiaan ini kedepan akan terus kami galakan bukan hanya RT 7 saja tapi hingga RT 17,”tambahnya.
Selain menggelar acara halal bihalal, kedepan komunitasnya juga, berencana bakal menggelar kegiatan donor darah serta sunatan massal, dengan harapan berbagai kegiatan kemanusian yang bersifat positif ini juga dapat menjauhi pemuda dari berbagai perilaku negatif terutama minuman keras (miras), yang kerap menjadi sumber masalah.
Sementara itu, Ustad Saleh Sakolah saat memberikan tauziah tentang hikmah halal bihalal, yang diselenggarakan oleh komunitas Nehaw ini, pada prinsipnya agar bagaimana kita semua bisa menjaga tali silaturahmi, dengan saling membuka hati.Kalau hati bersih dan suci serta iklas, Insya Allah memberikan kemudahan untuk kepentingan kemajuan daerah khususnya kelurahan Maliaro.
“Mudah-mudahan pemuda ini menjadi semangat dan bisa menjadi contoh bagi elemen pemuda yang lain,”pintanya. (Tim)