Melalui Pendekatan Persuasif, Kadis PUTR Dan Wakapolres Halut Selesaikan Masalah Pemalangan Jalan TPA

HALUT – HM, Beberapa warga setempat, Sabtu (29/10/2022) melakukan aksi Pemalangan Jalan menuju lokasi pembuangan sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), berlokasi di desa Gosoma, kecamatan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara.
Pemalangan jalan dilakukan, lantaran warga geram pasca pembukaan badan jalan beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Pemkab Halut), belum melakukan pengaspalan secara keseluruhan.
Akibatnya, ketika musim hujan tiba, menyebabkan kondisi badan jalan dilokasi tersebut jadi rusak dan sangat rawan. Hal tersebut membuat warga setempat yang notabene petani kesulitan mengeluarkan hasil pertaniannya.
“Iya, ketika musim hujan, kita petani sangat kesulitan. Karena tidak ada satu pun mobil yang mau masuk untuk mengangkut hasil tani kami,” ucap Rudy, salah satu warga kepada sejumlah wartawan
Aksi pemalangan jalan tersebut, berimbas pada aktivitas kendaraan mobil pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup jadi terhenti.
Menyikapi hal tersebut, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) kabupaten Halmahera Utara, Ikram Baba bersama Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Halut, Kompol Alwan Aufat dengan sigap langsung turun ke lokasi melakukan pendekatan persuasif, dan kemudian bernegosiasi dengan para warga.
Dari pendekatan persuasif, warga akhirnya menerima dan kemudian menghentikan aksi Pemalangan Jalan tersebut.
Sesaat sebelum bernegosiasi, Kepala Dinas PU sudah menurunkan satu unit alat berat, eksafator untuk melakukan pembersihan sekaligus perbaikan badan jalan di lokasi tersebut.
“Untuk sementara ini, kita bantu petani setempat dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan sekaligus merapikan badan Jalan menuju central pertanian,” Ucapnya
Selebihnya Ikram memastikan, setelah dilakukan pembersihan dan pemerataan badan Jalan. Maka selanjutnya melalui Dinas PUTR, dirinya akan memprogramkan dalam APBD 2023 untuk pekerjaan pengaspalan di lokasi tersebut.
“Tersisah kurang lebih ada 600 meter jalan menuju central pertanian yang belum dilakukan pengaspalan. Itu nanti kita programkan di APBD tahun 2023,” Pungkasnya (Mc)