“Mencari Citra Itu Sulit, Tapi Sulitnya Lagi Memilihara Citra Itu”, Ucap Kajari Gianyar, Agus Wirawan Eko Saputro, SH. MH Saat Menerima Penghargaan Best Leader Indonesia 2025

HM, BALI – Diawal tahun 2025 Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Agus Wirawan Eko Saputro, SH. MH mendapat penghargaan Best Leader Indonesia 2025 untuk kategori Sinergitas, Integritas dan Kolaborasi selama tahun 2024.

Seven Media Awards berlangsung di Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali, Jumat kemarin (17/01/2025).

Pada kesempatan itu, Agus Wirawan Eko Saputro menyampaikan bahwa penganugerahan ini merupakan amanat yang berat, dikarenakan harus selalu konsisten  untuk tetap dijaga dan di rawatnya.

“Mencari citra itu sulit, tapi lebih sulitnya lagi, memilihara citra itu”, ucapnya

Selanjutnya, Agus juga  mengapresiasi kepada Seven Media Asia yang telah menyelenggarakan penghargaan ini kepada 14 penerima penghargaan dari berbagai instansi pemerintah pusat maupun daerah.

Hal ini  menurut Agus, dapat menumbuhkan semangat kepada para penyelenggara negara, untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.

“Walaupun, tanpa adanya penghargaan ini, setiap penyelenggara negara wajib untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa, negara, masyarakat, institusi, keluarga dan lingkungan di manapun dia berada”, tutur Agus

Dan kepada generasi muda Agus berharap agar selalu bersemangat untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045,  dengan selalu berkarya, berinovasi dan bekerja keras dan cerdas tanpa pamrih dengan mengutamakan kepentingan umum, Bangsa dan Negara.

Baginya,  tantangan terhadap kemajuan teknologi dan informasi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas diri, motivasi dan  inovasi.

Diakhir sambutannya Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar menyampaikan terima kasih kepada para penerima penghargaan yang telah berbagi informasi mengenai inovasi dan teknik dalam mencapai keberhasilan.

“Semoga informasi yang disampaikan, akan bermanfaat kepada kami dalam melaksanakan tugas kedepan.  Dan mengantisipasi kemungkinan tantangan yang menghadang”, pungkasnya (Art)

Related Articles

Back to top button