Miris,Pelajar SMKN 6 di Desa Kawata,Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Untuk Sekolah

Pelajar SMKN 6 Desa Kawata,Kecamatan Mangole Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula,  yang bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai yang dalam dan deras arus 

SANANA,HM- Puluhan pelajar sekolah SMK Negeri 6 Desa Kawata, Kecamatan Mangale Utara Timur,Kabupaten Kepulauan Sula, rela bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai untuk menuju sekolahnya.

Mereka tidak punya pilihan lain, lantaran satu-satunya akses yang bisa mereka lalui, hanya di sungai itu saja untuk bersekolah.Para siswa laki-laki bahkan harus bahu membahu,saling mengulurkan tangan,untuk membantu rekan-rekanya yang lain, terutama pelajar wanita agar bisa menyebrangi derasnya air sungai.

Saat hujan deras dan sungai meluap, para pelajar terpaksa meliburkan diri, karena sungai dengan lebar sekira dua ratus meter itu, tidak bisa dilewati lagi.Kondisi tersebut bahkan kerap membuat orang tua wali mereka was-was dengan bergegas menjemput anak-anak mereka, lantaran khawatir terseret arus.

Muhammad Umasugi, salah seorang warga setempat mengaku, kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama.Namun, belum ada perhatian serius pemerintah daerah.

“Kemarin sempat dijanjikan akan dibangun dalam waktu dekat.Tapi informasi yang kami terima sudah dibatalkan,” tuturnya, Kamis(24/9/2021).

Warga setempat kata dia, bertanya-tanya, rencana pembangunan jembatan di desanya itu,kapan bakal dibangun.

“Kami masyarakat biasa tidak bisa berbuat apa-apa, semua itu tergantung pada Pemerintah Daerah saat ini,”cetusnya.

Warga Kawata kata dia, berharap Pemda bisa membuka mata dengan kegelisahan yang saat ini, dirasakan oleh warga setempat.(K-P/Man)

Related Articles

Back to top button