Pelaku Yang Menghamili Anak Kandung di Maba Selatan Berhasil Diringkus
Pelaku Saat Dilarikan ke RSUD Maba
HALTIM, HM– Pengejaran terhadap terduga pelaku yang mengahamili anak kandung, oleh aparat keamanan akhirnya membuahkan hasil. Pelaku beriniasial WB berhasil dibekuk saat keluar dari persembunyianya.
Informasi yang dihimpun wartawan, pelaku yang berhasil bersembunyi di areal perkampungan hendak ke luar untuk menyeberang ke Pulau Tapalo yang berdekatan dengan Desa Gotowasi.
Warga yang melihat pelaku langsung melakukan penangkapan. Pelaku sempat dianiaya warga hingga babak belur.
Beruntung, aparat kepolisian bersama TNI langsung mengamankan korban dan dilarikan ke RSUD Maba menggunakan mobil pik up. Melalui uggahan video, pelaku yang diikat dengan pakain di tangan dan tali dibagian kaki itu terlihat berlumuran darah di bagian wajah.
Kronologis kejadian. Pelaku menggauli anak kandung perempuanya. Saat ini korban, sebut saja bunga (nama samaran) sudah hamil 7 bulan. Tindakan keji yang dilakukan sang ayah itu tertup rapi hingga berbulan-bulan, lantaran sang ayah mengancam putrinya dengan senjata tajam apabila menceritakan kejadian tersebut.
Kasus ini terbongkar pada, Jumat (12/4/2024) saat bunga dipaksa oleh sang ibu kandung tentang kehamilanya. Bunga jujur, bahwa yang menghamilinya adalah sang ayah. Setelah mendengar cerita bunga, sang ibu langsung melapor ke keluarganya pada esek hari, Sabtu (13/4).
Sontak informasi tersebut terdengar ke telinga masyarakat dan langsung menyergap pelaku dikediamanya di Desa Gotowasi Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Namun saat itu pelaku mengancam warga dengan senjata tajam berupa parang dan tombak. Pelaku kemudian berhasil kabur.
“Saya mendapat telepon dari kepala desa Gotowasi. Saya langsung mengajak anggota TNi Pos Waci langsung menuju ke TKP atau rumah pelaku. Ternyata Pelaku suda melarikan diri ke hutan sekitaran belakang kampung desa Gotowosi, dan kasus ini sudah diambil alih oleh pihak kepolisian,” kata Serda Ridwan Lainta, Babinsa di Maba Selatan.
Menurut Ridwan, pelaku akhirnya berhasil dibeluk oleh masyarakat dibantu TNI-Polri sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, Minggu (14/12 saat hendak keluar dari persembunyian.