Pemutusan Aliran Listrik Di 4 PO, Direktur Dinilai Gagal Mengelolah PDAM

HM, HALUT – Tidak tepat waktu membayar tagihan listrik, artinya kondisi keuangan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedang “Tidak Sehat”. Apalagi sampai terjadi pemutusan aliran listrik oleh pihak PLN.
Informasi yang dihimpun, 4 titik Pusat Operasi (PO) PDAM telah dilakukan pemutusan aliran listrik oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akibatnya, pompa air di 4 PO yang berada di kompleks Sadada, desa Lina Ino, Desa Kali Pitu, kecamatan Tobelo Tengah, desa Popilo kecamatan Tobelo Utara, dan desa Pune, kecamatan Galela tidak bisa di fungsikan.
Hal ini berdampak buruk pada pelayanan pendistribusian air. Maka kurang lebih 5000 pelanggan PDAM akan mengalami krisis air bersih.
Bahkan informasi yang diperoleh media ini, bahwa PO induk yang berada di kawasan RSUD Tobelo juga terancam dilakukan pemutusan aliran listrik oleh pihak PLN. Jika itu terjadi, maka 10.000 pelanggan PDAM juga terancam mengalami krisis air bersih.
Hanya saja, oleh pihak PDAM meminta toleransi waktu. Namun rupanya itu tidak gratis. Karena PDAM harus mengeluarkan biaya Rp 4 juta untuk mendapat toleransi waktu 2 sampai 3 hari dari pihak PLN untuk penundaan pemutusan aliran listrik. Sistem ini sangat disayangkan. Karena sebetulnya itu bukan memberikan solusi yang tepat, tapi justru membuat PDAM semakin terjerat dengan pembengkakan biaya tagihan listrik.
Kondisi ini menandakan Direktur PDAM, Fauzy Daga dan jajarannya gagal dalam mengelolah keuangan. Ini akibatnya, jika Direktur PDAM tidak jelih dan tidak tepat dalam mengangkat dan menempatkan karyawan untuk bagian administrasi dan keuangan. Tanpa melihat track record dari yang bersangkutan, apakah berpengalaman, dan tidak mempunyai catatan hitam (Black List) dalam hal mengelolah keuangan.
“Direktur keliru mengangkat karyawan untuk posisi administrasi dan keuangan. Padahal. Mereka ini kan sempat di demo, karena dinilai gagal dalam mengelolah keuangan. Tapi anehnya, menerka di fungsikan lagi oleh pak Fauzy,” Tutur salah satu simpatisan PDAM yang enggan menyebutkan namannya.
Terkait pemutusan aliran listrik di 4 PO, Fauzy Daga direktur PDAM ketika dinkonfirmasi (Sabtu 27/04/2024) mengatakan, empat hari yang lalu ke 4 PO tersebut sudah di aktifkan kembali. ”
Oo…so kase aktif 4 hari lalu, ” ucapnyat
Itu artinya, Fauzy Daga secara tidak langsung membenarkan bahwa ada pemutusan aliran listrik di 4 PO tersebut. (ArtSan)





