Proyek Jalan Ini Tak Tuntas Sesuai Janji, Kontraktor Bakal Dipanggil DPRD Halteng

HALTENG, HM – Akibat proyek peningkatan jalan hotmix desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara tak tuntas sesuai janji Direktur CV Garolaha Utama Muhammad Gifari Bopeng sehingga membuat Ketua DPRD Halteng Hi Sakir Ahmad mengecam keras dan berjanji memanggil pihak kontraktor.

Begini kondisi proyek peningkatan jalan hotmix desa Lelilef Woebulen

“Besok saya (Ketua DPRD Halteng Hi Sakir Ahmad) bakal menyurat kepada Direktur CV Garolaha Utama Muhammad Gifari Bopeng dan Dinas PUPR Pemkab Halteng untuk menjelaskan perkembangan proyek peningkatan jalan hotmix di desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah tersebut,” ujarnya.

Karena Direktur CV Garolaha Utama lanjut Ketua DPRD ini pernah berjanji kepada DPRD Halteng menyelesaikan proyek peningkatan jalan tersebut pada bulan desember 2020 lalu. Namun, fakta dilapangan proyek tersebut belum dituntaskan oleh CV Garolaha. Kontraktor ini telah terbukti membohongi DPRD Halteng dan itu sama halnya membohongi masyarakat Halteng,” tegasnya.

Oleh karena itu, atas sikap kontraktor seperti ini maka Kamis, (25/8/2022) besok akan kami layangkan surat panggilan kepada pihak kontraktor dan dinas terkait untuk menjelaskan perkembangan proyek yang dianggarkan APBD Halteng Tahun Anggaran 2019 lalu berkisar Rp 3 milyar lebih itu. Akan kami gelar rapat dengar pendapat bersama kontraktor dan dinas terkait,” tuntasnya.

Pada rapat dengar pendapat nanti akan kami undang juga pihak masyarakat agar menyaksikan langsung pernyataan pihak kontraktor dan dinas terkait.

Ketua DPRD Halteng ini juga bilang tak tuntasnya proyek peningkatan jalan hotmix tersebut karena kelalaian dinas terkait yang mana tak memferifikasi kesiapan kontraktor sehingga terjadi kemunduran program pemerintah daerah seperti ini.

Buktinya, pengakuan kontraktor tahun 2020 lalu bakal meminta kepada perusahaan lain untuk mengaspal hotmix jalan tersebut. Namun, sampai sekarang proyek jalan tersebut tak dituntaskan sehingga perlu dipertanggung jawabkan. Karena tinggal menghitung hari pemerintahan ini. Sehingga dinas terkait dan kontraktor nakal dipanggil,” pungkasnya.

Terpisah Direktur CV Garolaha Utama Muhammad Gifari Bopeng saat dikonfirmasi media ini terkait proyek peningkatan jalan hotmix tersebut mengaku bakal menyelesaikan proyek tersebut, jadi diharapkan kepada awak media agar tak membesar-besarkan proyek tersebut, karena dirinya sering ditelpon sama pihak terkait mempertanyakan proyek jalan yang belum tuntas dikerjakan itu,” akunya singkat. (Ode)

Related Articles

Back to top button