Proyek Peningkatan Jalan Hotmix CV Garolaha Utama Terancam Tak Tuntas
HALTENG, HM – Proyek Peningkatan jalan Hotmix di desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah yang dikerjakan oleh CV Garolaha Utama pada tahun 2019 silam hingga kini belum dilanjutkan pekerjaan hotmix sehingga proyek tersebut terancam tak tuntas dikerjakan hingga berakhir pemerintahan ini.
Sangat disayangkan proyek peningkatan jalan hotmix yang dianggarkan APBD Halteng tahun 2019 silam berkisar Rp 4 milyar tersebut hingga kini belum dituntaskan oleh pihak rekanan CV Garolaha Utama. Padahal, sudah berjalan sudah memasuki 4 tahun lamanya.
Hal ini terjadi diduga karena Dinas PUPR Pemkab Halteng tak melakukan ferifikasi terhadap kesiapan kontraktor CV Garolaha Utama. Molornya pekerjaan proyek jalan hotmix Lelilef Woebulen ini diduga dibiarkan tak tuntas oleh Pemkab Halteng.
Buktinya, tinggal menghitung hari berakhirnya pemerintahan ini tapi justru pihak CV Garolaha Utama belum juga melanjutkan pekerjaan hotmix ruas jalan di Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah ini,” kesal Ketua KNPI Halteng Husen Ismail Senin, (15/8/2022) sore tadi.
Husen juga menilai, Pemkab Halteng sangat memanjakan kepada rekanan proyek CV Garolaha Utama karena diduga ada keterkaitan hal politik sehingga dibiarkan proyek peningkatan jalan tersebut terbengkalai sampai saat ini,” tuntasnya.
Terpisah Direktur CV Garolaha Utama Muhammad Gifari Bopeng saat dikonfirmasi media ini masih ngotot untuk menyelesaikan proyek tersebut meskipun tak memiliki AMP. “Saya so minta dipercepat jalan Lelilef tuch,” jelas Gifari singkat. (Ode)