Ruas Jalan Lelilef Rusak Parah, Pengguna Jalan Lewati Jalan Lumpur

HALTENG, HM – Kondisi ruas jalan Lelilef Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara sudah sangat memprihatinkan. Buktinya, kini ruas jalan aspal tersebut telah berganti menjadi lumpur.

Kerusakan ruas jalan aspal diduga akibat kelalaian aktivitas dumptruk pengangkut matrial galian C yang di di keruk alat berat yakni Excavator di wilayah ini.
“Karena banyak matrial galian C yang tercecer diatas badan jalan aspal sehingga lumpur pun tak terkendali lagi hingga kini,” ujar Mustafa salah satu pengguna jalan kepada media Senin, (15/8/2022) sore tadi.
Jalan aspal berganti menjadi lumpur dikarenakan kelalaian penikmat aktivitas galian C yang lalai dalam pembersihan jalan aspal sehingga berlumpur jika turun hujan dan berdebu jika cuaca panas,” kesal Mustafa.
Tak hanya itu, Mustafa pun mengaku bahwa kondisi jalan lumpur bukan saja terjadi pada jalan utama. Namun, ruas jalan depan Masjid Raya dan jalan menuju SMK Negeri 2 Halteng justru lebih parah lagi. Padahal, wilayah ini dikelilingi sejumlah perusahaan bermodal gede dan memiliki banyak alat terutama mobil tangki.
Jika hal ini ada kepedulian semua pihak, saya yakin pengguna jalan tak akan menikmati debu dan lumpur lagi,” tandasnya.
Pantauan reporter media Harian Malut.id Senin, (15/8/2022) sore tadi bahwa jalan aspal berganti lumpur mulai dari wilayah bandara hingga masuk dalam Kota Industri yakni Lelilef. Terlihat sangat parah di depan Kantor Desa Woebulen dan Kantor Kapos Pol Weda Tengah serta jalan perempatan PT Tekindo Energi menuju desa Lukulamo. (Ode)