Samsul Bahri Umar,  Mantan Wakil ketua DPRD Halut Ternyata Belum Mengembalikan Aset Daerah

HM, HALUT –  Sampai saat ini mantan Wakil Ketua DPRD Halut masa periode 2019-2024, Samsul Bahri Umar ternyata belum juga mengembalikan aset daerah. Padahal di tanggal 4 November 2024 kemarin yang bersangkutan  sudah tidak lagi menjabat  sebagai pejabat daerah, baik sebagai wakil ketua ataupun sebagai anggota DPRD kabupaten Halmahera Utara.

Itu artinya yang bersangkutan tidak dibenarkan menggunakan apalagi membawa pulang aset negara atau daerah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini melalui Kabag Umum Sekretariat DPRD Halut, Wahyudi Ahmad, terungkap bahwa,  aset-aset daerah yang belum dikembalikan oleh Samsul adalah  1 unit mobil dinas merek Toyota Vios DG 7 HU, dan 1 unit TV,  2 unit tempat tidur, 1 set meja makan, 1 set kursi tamu serta sejumlah alat-alat dapur yang di ambil dari rumah dinas.

“Iya terkait aset-aset tersebut, kami Sekretariat DPRD Halut sudah melayangkan Surat No. 175/90 tertanggal 08 Nopember 2024 tentang Pengembalian Barang Milik Daerah kepada yang bersangkutan untuk segera mengembalikan aset-aset daerah tersebut,” ucap Wahyudi, Kamis, (21/11/24) .

Lanjut Wahyudi mengatakan, sebelumnya sudah dua kali konfirmasi ke Samsul. Bahkan sebagai Kabag Umum DPRD, Wahyudi sudah datang ke rumah untuk melakukan konfirmasi. Namun sampai sekarang oleh yang bersangkutan belum juga menunjukan etikat baik untuk mengembalikan aset-aset daerah tersebut.

“Bagian Aset DPRD Halut sudah dua kali ke rumah beliau, bahkan kami sebagai Kabag Umum juga sudah ke rumah untuk membangun komunikasi agar segera mengembalikan aset-aset tersebut, namun yang bersangkutan selalu  tidak ada di rumah,” tuturnya

Oleh karenanya kata Wahyudi, pihaknya akan membuat Surat Perintah kepada pihak Satpol PP untuk menarik semua aset tersebut karena itu adalah milik negara.

Secara normatif, seharusnya  kata Wahyudi jika seorang pejabat setelah purna tugas, maka semua aset negara yang ada padanya harus dikembalikan agar bisa digunakan oleh pejabat berikutnya.

Karena itu, dia berharap ada etiket baik dari Samsul Bahri Umar, untuk segera mengembalikan semua aset daerah.

“Jika tidak ada kesadaran untuk mengembalikan aset daerah, maka tentu bisa mengarah pada unsur pidana. Karena itu kami berharap ada etiket baik dari yang bersangkutan,” tegasnya (Art)

Related Articles

Back to top button