Sinergi Inovasi Lokal Berdaya Saing Nasional Untuk Kemajuan Home Industri
HALTENG, HM – Kurangnya produk olahan yang dapat dijumpai dan belum berkembangnya usaha-usaha pengelohan pangan secara massif di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan sinergi Inovasi untuk memperkuat daya saing berbasis masyarakat untuk kemajuan home industri lokal.
Reformer Kios Pangan yang kini sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III pada PPSDM Regional Makassar, Hajar Adam S.TP kepada media Kamis, (4/8/22) pagi tadi diruang kerjanya di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Pemkab Halteng menyampaikan pihaknya mencoba membuat terobosan inovasi kios pangan yang akronimnya kolaborasi pengolahan hasil pangan sehingga dirinya menyediakan wadah berupa kios untuk menampung semua olahan-olahan dan produk-produk kelompok usaha maupun produk UMKM.
Langkah ini pun sebagai sistem inovasi daerah sebagai upaya peningkatan daya saing wilayah. Untuk pembangunan daerah dalam hal pengembangan sehingga tak terlepas dari upaya untuk menggalang kerja sama dengan OPD terkait dan masyarakat untuk pengelolaan hasil pangan menjadi suatu prodak yang dapat dijual pada toko-toko kecil (Kios Pangan) agar memberikan penghasilan bagi masyarakat,” tandasnya.
Selain itu akan dilakukan pemasaran produk pangan melalui aplikasi berbasis website agar terwujud akses pasar secara luas. Tujuan pada jangka pendek adalah terwujudnya kolaborasi pengolahan dan pemasaran hasil pangan. Untuk jangka menengah adalah terwujudnya optimalisasi pengelohan pangan dan untuk pada jangka panjang adalah terwujudnya daya saing produk pangan,” pungkasnya.
Berguna bagi masyarakat adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan pengembangan usaha pangan berbasis masyarakat, dan potensi pangan dikelola secara optimal agar memberikan keuntungan kepada masyarakat,” tuntasnya.
Sementara untuk organisasi sendiri untuk meningkatkan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengelola hasil pangan, meningkatkan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dalam pengembangan usaha-usaha pengolahan pangan di Kabupaten Halmahera Tengah,” sebutnya. (Ode)