Terkait Hak-Hak Nakes, GMKI Gelar Aksi. Ini Tanggapan Pemda
HM, HALUT – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiawa Kristen Indonesia (GMKI) melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Senin 4/3/2024
Dalam aksi tersebut, para unras menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan sikap diantaranya,., meminta pemda Halut segera melunasi hal-hak tenaga kesehatan (Nakes). Serta me lengkapi fasilitas kesehatan untuk menunjang pelayanan medis di rumah sakit kukumutuk , kecamatan Kao Induk. Apabila tuntutan ini tidak ditindaklanjuti, maka para unras menegaskan, akan menempuh jalur HUKUM.
Aksi tersebut disambut baik oleh Asiten I Bupati bidang Pemerintahan, Drs. Nelaon Sahetapy, Staf Ahli bupati bidang Pemerintanan dan Pendidikan, Drs. Wenas Rompis, Kepala Dinas Kesehatan, Selpianus M Kaya S. Kep, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Halmahera Utara, Mahmud Lasidji.
Kepada para Unras, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Halmahera Utara, Selpianus Kaya menyampaikan, pada prinsipnya pemerintah kabupaten Halmahera Utara melalui Dinas Kesehatan tetap memperhatikan fasilitas pelayanan medis jingga hak-hak tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Kukumutuk, kecamatan Kao Induk.
Lanjut Selpianus mengatakan, untuk hak-hak Nakes, oleh Badan Keuangan Daerah sudah dalam proses pembayaran.
Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasidji.
Mahmud mengatakan, pihaknya telah memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank, artinya pembayaran hak-hak tanaga kesehatan hari ini di realisasi.
Sebagai bukti bahwa hak-hak Nakes telah dalam proses pencairan. Maka kepada rekan-rekan mahasiswa akan di serahkan salinan SP2D yang saat ini sudah berada di Bank. Ini sebagai bukti bahwa pemda Halut punya perhatian serius terutama terkait sektor pelayanan yang berhubungan ke masyarakat, (Publik Service).
Tak berlangsung lama, melalui Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa menyerahkan salinan SP2D ke perwakilan massa aksi. (Art)