Tujuh Sekolah SMP di Ternate Gelar UAS Secara Daring
Ilustrasi Siswa SMP Sementara Ujian Sekolah
TERNATE HM -Sebanyak7 Sekolah Menengah Pertama(SMP) di Kota Ternate dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah(UAS) digelar secara daring.Tujuh sekolah itu diantaranya SMPN1,SMPN 7,SMP Islam I, SMP Katolik, SMP Nur Hasan, SMP Al-Bina dan SMP Nasional Banau,yang berlangsung selama Senin kemarin,dari total jumlah sekolah sebanyak 30 sekolah,diantaranya 15 berstatus negeri,dan 15 berstatus swasta.Sedangkan sisanya menggelar UAS secara ofline atau manual.
“sekolah yang rata-rata mengggelar UAS secara daring ini juga sudah dilengkapi WIFI.Tapi ada juga misalnya di SMPN 7 ada sebagian siswa tidak memiliki HP mengikuti secara tertulis atau ofline,”ungkap Kabid SMP,Dinas Pendidikan(Disdik)Kota Ternate, H.Ruslan Mustafa,Rabu(7/4)
Pelaksanaan UAS aecara daring oleh sebagian sekolah ini menurut dia,juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34, serta surat edaran menteri nomor 31.Dimana,kebijakan tersebut dikembalikan kepada setiap sekolah baik penyusunan soal ujian.Sementara Dinas hanya mengatur soal jadwal pelaksanaan yang dimulai sejak tanggal 5-8 April, karena dalam satu hari itu dua mata pelajaran.
Sementara untuk jumlah siswa yang mengikuti UAS tingkat SMP secara keseluruhan berjumlah 3,252 peserta.Akan tetapi dari jumlah tersebut,terdapat 17 siswa yang tidak mengikuti mengikuti ujian tanpa keterangan yang diterima pihak sekolah
“Siswa yang tidak sempat ikut ujian ini nantinya juga masih punya kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.Tapi kami juga sudah berupaya dengan mendatangi rumah para siswa,ada juga informasi dari orang tuanya,katanya anaknya sudah beberapa hari tidak pulang,bahkan ada satu siswa juga yang meninggal dunia,”terangnya.
Pelaksanaan UAS yang telah berlangsung mulai Senin kemarin lanjut dia,berdasarkan hasil pemantauan dilapangan berjalan lancar dan aman.Sedangkan hasil dari ujian tersebut dikembalikan setiap sekolah karena merekalah yang menyusun soal.
Selain SMP,pelaksanaan UAS sendiri juga berlangsung di sekolah tingkat SD yang berjumlah sebanyak 110 sekolah,dengan peserta sebanyak 3320 siswa.Namun untuk SD sendiri secara keseluruhan dilakukan secara ofline.(red)
