Warga 7 Desa di Sahu Timur Pertanyakan Proyek Air Bersih Yang Dikerjakan Oleh Balai

Kepala Desa Gamnyial, Kecamatan Sahu Timur,  Kabupaten Halmahera Barat,  Leonardo Kota

JAILOLO, HM- Warga 7 Desa diantaranya Desa Gamnyial,  Tibobo, Hamente, Hoku-hoku Gam,  Cempaka,  Ngaon,  Gamsungi, Taba Cempaka,  Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat,  mempertanyakan proyek air bersih yang dikerjakan oleh kantor Balai Wilayah Sungai( BWS) Maluku Utara.

Pasalnya, proyek yang dianggarkan melalui APBN sekira Rp 8 miliar itu,  hingga saat ini tak kunjung dinikmati oleh masyarakat.

Kepala Desa Gamnyial,  Leonardo Kota yang mengaku,  proyek air bersih yang dibangun oleh BWS ltu, hingga saat ini, untuk pekerjaan dua bak induk yang terletak di Desa Tibobo dan Desa Taba Cempaka itu, bahkan telah selesai dibangun, termasuk pemasangan pipa induk untuk dialiri ke perumahan warga.  Namun anehnya, hingga saat ini,  belum juga dinikmati warga.

Proyek air bersih yang dikerjakan oleh BWS itu, untuk sumber mata air melalui jalur belakang di Desa Gamnyial dengan jarak sekira 5 kilo meter,  dengan sistem gravitasi. Hanya saja, ketika dilakukan uji coba bebetapa waktu yang lalu,  tak mampu menarik debet air ke bak induk.

” Jadi waktu uji coba kapasitasnya tidak mampu.  Informasi yang kami terima katanya mesin pompa yang tidak mampu. Kalau informasinya seperti itu,berarti perencanaanya juga patut dipertanyakan.  Bayangkan anggaran miliaran rupiah tapi tidak bisa dinikmati masyarakat,” sesalnya.

Terkait proyek air bersih yang terkesan asal jadi itu,  oleh elemen mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Halmahera Barat,  bahkan sempat mengadu ke Dewan Halbar. Namun, jawaban yang diperoleh juga sama. Air bersih belum bisa teraliri lantaran mesin pompa yang tidak mampu.

Warga tujuh Desa lanjut dia,  juga berencana bakal menggelar aksi besar-besaran dengan mendatangi kantor DPRD dan kantor Bupati Halbar,  guna mendesak Pemkab dan DPRD berkordinasi dengan pihak Balai.

“Harapan kami secepatnya diperbaki, agar bisa dinikmati warga,” pungkasnya.(Man)

Back to top button