Kerajaan Loloda Turut Kecam Tindakan Pengrusakan Poster AGK

Mustafa Mansur

TERNATE- HM- Tindakan pelecahan terhadap wajah Abdul Gani Kasuba (AGK) oleh salah satu oknum yang ditengarai pengurus organisasi Pemuda Pancasila (PP) dengan meludahi poster,dan menyundut wajah AGK dengan puntung rokok, yang viral dimedia sosial (medsos) kembali menuai kecaman. Kali ini datang dari Kerajaan Loloda.

Tuli Lamo ( sekretaris besar) Kerajaan Loloda, Mustafa Mansur, didampingi bangsawan Madopolo, Yusman Dumade, dalam rilisnya yang diterima media ini, menilai tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum tersebut mencedrai prinsip etika publik.

Tuli Lamo Loloda, mengutuk tindakan pelecehan terhadap “Jiko Mangongano” sebab tindakan tersebut merupakan tindakan tidak terpuji dan mencederai prinsip etika publik.

Menurutnya, aksi yang tidak bijaksana itu mesti tidak terjadi. Apalagi mengatasnamakan organiasi Pemuda Pancasila.

“Organisasi Pemuda Pancasila adalah pilar demokrasi yang menjunjung prinsip demokrasi. Demokrasi tidak hanya bicara partisipasi publik, mayoritas-minoritas, tetapi juga menjunjung azas etika dalam bernegara, termasuk berorganisasi,” tegasnya.

K.H. Abdul Gani Kasuba adalah pejabat (kepala daerah), dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat dan juga didapuk Jiko Mangongano yang harus kita hormati.

“Kami Pemangku adat Kolano Loloda mengutuk aksi yang tidak pancasilais ini, dan meminta agar pihak penegak hukum (kepolisian) segerah menangkap oknum dan mencari tau siapa aktor intelektual dari tindakan ini,”pintanya.

Bagi mereka, K.H. Abdul Gani Kasuba, bukan hanya sebagai Gubernur, tetapi juga selaku seorang ulama, tokoh adat, dan orang tua nereka. Beliau adalah tokoh adat masyarakat Loloda yang di junjung sebagai “Jiko Mangonango.

“Kami merasa tersinggung dengan aksi pelecehan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut,”tukasnya. (tim/red)

Related Articles

Back to top button