M. Azi Safruddin Nilai Oknum Managemen NHM Tidak Adil Menyikapi Persoalan

M. Azi Safruddin

HALUT, CH – Polimik tuduhan adanya intimidasi karyawan PT. NHM yang melibatkan petinggi perusahan tidak dapat dibuktikan dan dianggap berita bohong. Hal ini telah dibuktikan bahwa Bawaslu tidak menemukan bukti intimidasi petinggi NHM kepada karyawa yang diberitakan pada salah satu media baru-baru ini. Kini berujung adanya ancaman pada beberapa karyawan PT. NHM oleh oknum Management.

Adanya ancaman oleh oknum Management kepada beberapa karyawan PT. NHM akibat sentimen politik terhadap M. Azi Safruddin karena mengikuti Calon DPRD Dapil Kao-Malifut.

“Saya menilai oknum Management PT. NHM mengambil sikap yang tidak adil ke beberapa karyawan, mereka karyawan mengatakan ke saya, mendapatkan intimidasi berupa diskor bahkan diancam PHK apabila mencoblos saya pada Pemilu 14 Februari kemarin,” kata M Azi Saruddin kepada Harin Malut.

Oknum Management PT. NHM dinilai tidak adil dalam menyikapi persoalan yang menyoroti M. Azi Safruddin sebagai Calon DPRD. Harusnya oknum Management PT. NHN adil dalam menyikapi persoalan.

“Karyawan yang memilih saya berdasarkan hati nuraninya tanpa paksaan dan intimidasi, kini oknum Management mengancam karyawan yang justru memilih saya, ini sebenarnya ada apa, karyawan juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara, dia bebas mau mimilih siapa yang terbaikn ” jelasnya kepada media ini saat di konfirmasi via telphone.

Salah satu simpatisan M.bAzi Safruddin sebagai karyawan NHM menuturkan bahwa, pihaknya sangat bangga Azi maju sebagai calon DPRD dapil Kao-Malifut karena sebagai putra daerah, juga sebagai anak muda yang bercita cita membangun daerah ini.

“Sehingga saya secara pribadi tidak ada paksaan dari pihak manapun untuk memilih Azi, begitupun juga dengan karyawan NHM yang lain,” ujar salah satu kariyawan inisial S ke media ini via tlphone.

M. Azi Safruddin menyebut bahwa pesta Demokrasi telah selesai. Semua baru saja melewati hajatan negara 14 februari kemarin. jangan jangan jadikan ini momen menjadi perpecahan diantara sesama hanya karena perbedaan pilihan.

“Semoga oknum management NHM ke depan dapat lebih baik dalam menjalankan tugasnya, saya ucapkan terima kasi banyak kepada semua simpatisan,” ucap M. Azi. (Nus)

Related Articles

Back to top button