Sampah Kembali Menumpuk, JPKP Sebut DLH Halteng Tak Serius

Sampah di Ruas Jalan Wedana-Nurweda (Foto: Ode HM)

HALTENG, HM – Meskipun sudah dibersihkan, penumpukan sampah di ruas jalan Wedana-Nurweda masih saja terlihat. Hal ini diduga karena tidak adanya keseriusan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Tengah.

Persoalan sampah ini kembali memantik reaksi dari lembaga Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Halmahera Tengah. Ketua JPKP, Rosihan Anwar menilai, DLH Halmahera Tengah tidak serius dalam penanganan soal sampah di Kota Weda ini.

“Baru sampah warga Kota Weda saja, Dinas Lingkungan Hidup sudah tak berdaya dan terkesan kewalahan, apa lagi sampah warga Halteng yang mencakup dari desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan sampai semenanjung Desa Yoi Kecamatan Pulau Gebe,” sebut Anwar, Kamis (17/6/2021).

Seharusnya kata Rosihan, pihak DLH
harus turun melakukan sosialisasi tentang sadar sampah, serta menerbitkan perda atau sanksi penertiban sampah sekaligus memperbanyak unit tempat penampungan sampah.

Pasalnya, sampah yang berhamburan di ruas jalan ini sudah diangkut oleh calon Kepala Desa Wedana, Jamrud bersama Pemuda Peduli Lingkungan. Namun sampah kembali menumpuk.

“Saran kami DLH harus lebih memperbanyak unit tempat penampungan sampah dan unit armada agar sampah di Kota Weda dapat teratasi dengan baik. Jika tidak, maka suatu saat Kota Weda dipenuhi dengan sampah dan bau yang menyengat hidung kita,” ujarnya. (Red)

Reporter: Lamagi La Ode

Related Articles

Back to top button