Diduga Tak Terima di Mutasi, Mantan Kepsek Gembok Pintu Sekolah, Puluhan Guru Dibiarkan Menunggu

 

HM, HALUT – Puluhan Tenaga Guru SMA Negeri 1 Tobelo, dibiarkan menunggu di depan sekolah. Lantaran Pintu gerbang Sekolah masih dalam keadaan di gembok atau di kunci oleh penjaga sekolah yang di duga berdasarkan arahan dari mantan kepala sekolah, Marthin M.

Berdasarkan keterangan dari salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, bahwa kedatangan guru-guru di sekolah hari ini (Sabtu, 01/07/2023) yaitu untuk menghadiri rapat perdana dan sekaligus silaturahmi dengan kepala sekolah yang baru, Mochtar Taha. Namun agenda pertemuan dan rapat perdana harus tertunda karena pintu gerbang sekolah dalam keadaan terkunci.

Lanjut dia mengatakan, terkait dengan agenda rapat di hari ini sebetulnya sudah di informasikan melalui via Whatsapp group sekolah kepada semua dewan guru, dan juga penjaga sekolah termasuk mantan kepala sekolah. Namun tetap saja pintu gerbang sekolah dibiarkan terkunci.

“Ketika kami datang, gembok pintu gerbang sekolah masih di kunci, kami pun menyampaikan ke penjaga sekolah dengan harapan agar pintu gerbang sekolah di buka, namun kenyataan tidak. Sehingga kami dibiarkan terlantar berjam-jam di depan sekolah. Kami menduga ini berdasarkan arahan dari mantan kepala sekolah yang tak rela di mutasi, ” Ungkapnya

Kaitan dengan itu, bersama-sama teman-teman guru dan juga kepala sekolah yang baru berinisiatif untuk membobol gembok pintu gerbang sekolah. Namun sebelum hal itu dilakukan, dan agar tidak disalahkan maka para guru bersama kepala sekolah yang baru bersepakat untuk melaporkan masalah ini ke polisi.

“Kami sudah laporkan masalah ini ke polisi untuk meminta petunjuk, agar nanti tidak disalahkan jika terpaksa kami harus membobol gembok pintu gerbang sekolah, ” Ucapnya (TM)

Related Articles

Back to top button