Sultan Tidore Diminta Ambil Sikap

Soal Nasib Keselamatan Karyawan PT. IWIP

Areal Pembangunan PT. IWIP

HALTENG, HM– Siapa sih yang tidak kenal dengan nama PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Perusahaan tambang nikel ini telah mempekerjakan puluhan ribu karyawan, namun disisi lain ikut menakutkan.

Pasalnya, perusahaan yang beroperasi di Desa Lelilef Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara ini banyak mengoleksi kasus kecelakaan, baik di dalam areal tambang maupun di luar areal tambang. Banyak karyawan yang meninggal maupun dalam kondisi kritis akibat kecelakan.

Pihak Kesultanan Tidore pun akhirnya diminta untuk ambil sikap. Areal pertambangan PT. IWIP yang masuk dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore ini, sudah seharusnya Sultan Tidore, Husain Alting Sjah mengambil sikap tegas kepada pihak perusahaan atas setiap kecelakaan yang menghilangkan nyawa karyawan.

“Sultan Tidore harus berani melalukan presure kepada pihak perusahaan agar memberikan perlindungan keselamatan kepada anak cucu negeri Maluku Kie Raha yang bekerja di perusahaan IWIP,” kata Lois, warga Desa Wedana via pesan Watshapp Senin, (21/6/2021) sore.

Sebab menurut Lois, satu demi satu kecelakaan yang terjadi di PT. IWIP adalah minimnya pihak perusahaan dalam mematuhi aturan keselamatan kerja.

Selain sisi aturan dan fungsi pengawasan yang minim. Ada hal-hal lain (mistis) yang menyebabkan terus terjadinya kecelakaan. Untuk itu Sultan Tidore juga diminta untuk turun langsung ke areal perusahaan.

“Sejauh ini, terlihat pengawasan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah kurang maksimal dalam menjaga aset daerah (karyawan) sehingga dalam momen ini kami meminta peran Kesultanan Tidore yang membawahi wilayah tiga negeri (Weda, Patani, Maba) untuk mengambil sikap sebagai negeri bertuan,” pintahnya. (Red)

Reporter: Lamagi La Ode

Related Articles

Back to top button